Sebuah blog yang membahas mengenai contoh latihan soal-soal Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI), UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) disertai dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan pdf, doc Terbaru serta terlengkap Tahun 2017, 2018, 2019, 2020, 2021
Contoh Soal Uji Kompetensi Kedokteran Indonesia Beserta Jawaban Part 63
Dibawah ini kami siapkan Contoh Soal Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) Edisi Ke dan Kunci Jawaban Disertai dengan Pembahasan
Hai teman-teman sahabat ukdi-dokter.blogspot.com semuanya. Berikut ini telah kami siapkan utnuk teman-teman sahabat semuanya contoh latihan soal UKMPPD atau UKOM Dokter yang disertai Kunci Jawaban serta Pembahasan Lengkap. Semangat belajar yaa
1. Seorang perempuan berusia 60 tahun menderita STEMI anteroseptal, dirawat di unit perawatan intensif. Faktor risiko penyakit jantung koroner penderita tersebut adalah diabetes mellitus, hipertensi, dan dislipidemi.
Obat apa yang paling tepat diberikan untuk menurunkan risiko reinfark penderita penderita tersebut?
a. Antiaritmia
b. Calcium antagonis
c. ACE inhibitor = untuk membuka vena arteri
d. Aspirin
e. Digitalis
Jawaban : d. Aspirin Pembahasan:
Salah satu penyebab infark adalah terjadinya trombus ato emboli pada pembuluh darah. Maka obat yang paling tepat untuk menurunkan resiko reinfark adalah aspirin
Aspirin merupakan anti tromboliti yang merupakan obat yang dapat menghambat agregasi trombosit sehingga menyebabkan terhambatnya pembentuan trombus yang trutama sering ditemukan pada sistem arteri.
Aspirin menghambat sintesis tromboksan A2(TXA2) di dalam trombosit dan protasiklin(PGI2) di pembuluh darah dengan menghambat secara ireversibel enzim siklooksigenase(akan tetapi siklooksigenase dapat dibentuk kembali oleh sel endotel). Penghambatan enzim siklooksigenase terjadi karena aspirin mengasetilasi enzim tersebut. Aspirin dosis kecil hanyad apat menekan pembentukan TXA2, sehingga akibatnya terjadi pengurangan agregasi trombosit. Sebagai anti trombotik dosis efektif aspirin 80-320 mg perhari. Dosis lebih tinggi selain meningkatkan toksisitas (terutama perdarahan), juga menjadi kurang efektif karena selain menghambat TXA= juga menghambat pembentukan prostasiklin.Pada infark miokard akut nampaknya aspirin bermanfaat untuk mencegah kambuhnya miokard infark yang fatal maupun non fatal. Pada pasien TIA penggunaan aspirin jangka panjang juga bermanfaat mengurangi kekambuhan TIA, stroke karena penyumbatan dan kematian akibat gangguan pembuluh darah. Berkurangnya kematian jelas terutama pada pria.
2. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke poli dengan keluhan sakit di ibu jari kaki. Pada pemeriksaan didapatkan kemerahan dan bengkak di ibu jari kaki kanan.
Apakah sebutan untuk kondisi serangan klasik ini?
a. Inflamasi sendi
b. Berifringen positif
c. Podagra
d. Tofus
e. Nodul rematik
Jawaban : c. Podagra pembahasan :
Diagnosis diatas adalah atritis gout
Pada artritis gout daerah yang khas yang sering mendapat serangan adalah pangkal ibu jari kaki sebelah dalam disebut podagra. Bagian ini tampa bengkak,kemerahan,nyeri sekali bila disentuh, rasa nyeri berlangsung beberapa hari hingga sampai 1 minggu, lalu menghilan. serangan seringkali terjadi pada malam hari,biasanya sehari sebelumnya pasien tampak segar bugar tanpa keluhan. Tiba-tiba tengah malam terbangun oleh rasa sakit yang hebat sekali.
Inflamasi sendi: peradangan pada sendi
Tofus atau tofi : penimbulan asam urat yang dikelilingi reaksi radang pada sinovia, tulang rawan,bursa dan jaringan lunak. Sering timbul di tulang rawan sebagai benjolan keras. Tfus merupakan manifestasu lanjut dari gout yang timbul 5-10 tahun setelah serangan artritis akut pertama.
3. Seorang petani perempuan berusia 39 tahun mengeluh batuk dan demam selama 2 minggu, hal ini juga diiringi turunnya nafsu makan dan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapati kenaikan suhu badan, pembesaran limfonodi leher dan inguinal, dan hepatosplenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium didapati adanya anemia defisiensi besi, lekositosis, kenaikan laju enap darah. Pada pemeriksaan tinja didapat cacing daun dan telur-telurnya. Cacing daun memanjang (6 cm) tanpa cephalic-cone dan telurnya berbentuk lonjong, mempunyai operkulum.
Trematoda mana yang terdapat pada usus halus pasien tersebut?
a. Schistosoma japonicum
b. Schistosoma mansoni
c. Fasciolopsis buski
d. Fasciola hepatica
e. Fasciola gigantica
Jawaban : c. Fasciolopsis buski pembahasan:
Faciola buski :suatu trematodaa yang di dapatkkan pada manusia dan hewan.trematoda ini berada di usus. Telornya berbentuk agak lonjong,berdinding tipis transparan dengan sebuah operkulum yang nyaris terlihat pada sebuah katubnyadan terdapat cephalic cone
4. Seorang perempuan 59 tahun mengeluh dalam 1 bulan terasa sakit kepala yang progresif, demam, dan bingung. Sakit kepala tiap malam dan menyebabkan ia terbangun dari tidurnya. Ia tidak merasa fotofobia dan muntah. Ia memakan babi. Pemeriksaan serologis untuk sistiserkus ternyata positif kuat.
Cacing pita manakah yang paling mungkin menjadi penyebab?
a. Taenia solium
b. Dipylidium caninum
c. Taenia saginata
d. Hymenolepis nana
e. Diphyllobothrium latum
Jawaban : a. Taenia solium pembahasanL:
Kata kunci memakan babi : taenia solium
taenia saginata : daging sapi
5. Seorang wanita usia 65 tahun datang dengan keluhan pandangan kedua mata semakin kabur di bagian sentral sejak 6 bulan. Tidak ada riwayat diabetes melitus, hipertensi, maupun trauma. Pada pemeriksaan visus ODS 6/24 tidak dapat dikoreksi. Segmen anterior dalam batas normal, pemeriksaan fundus didapatkan drusen pada makula.
Diagnosis manakah yang paling mungkin?
a. Polypoidal choroidovasculopathy (PCV)
b. Macular hole
c. Central serous chorioretinopathy (CSR)
d. Age related macular degeneration (ARMD)
e. Perdarahan submakula
Jawaban : d. Age related macular degeneration (ARMD) pembahasan:
Degenerasi macula adalah suatu keadaan dimana macula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral.
Tanda utama dari degenerasi pada makula adalah didapatkan adanya bintik-bintik abu-abu atau hitam pada pusat lapangan pandang. Kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan-lahan, tetapi kadang berkembang secara progresif, sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan yang sangat berat pada satu atau kedua bola mata.. Terdapat 2 jenis tipe dasar dari penyakit-penyakit tersebut yakni Standar Macular Degeneration dan Age Related Macular Degeneration (ARMD). Bentuk yang paling sering terjadi adalah ARMD.(3,4)
Degenerasi makula terkait usia merupakan kondisi generatif pada makula atau pusat retina. Terdapat 2 macam degenarasi makula yaitu tipe kering (atrofik) dan tipe basah (eksudatif). Kedua jenis degenerasi tersebut biasanya mengenai kedua mata secara bersamaan.
1.Degenerasi Makula tipe non-eksudatif (tipe kering)
Rata-rata 90% kasus degenerasi makula terkait usia adalah tipe kering. Kebanyakan kasus ini bisa memberikan efek berupa kehilangan penglihatan yang sedang. Tipe ini bersifat multipel, kecil, bulat, bintik putih kekuningan yang di sebut drusen dan merupakan kunci identifikasi untuk tipe kering. Bintik tersebut berlokasi di belakang mata pada level retina bagian luar. Adapun lesi klasik yang bisa ditemukan adanya atrofi geografik. Terdapat endapan pigmen di dalam retina tanpa disertai pembentukan jaringan parut , darah atau perembesan cairan.(11,12,13,14)
Degenerasi makula terkait usia noneksudatif ditandai oleh atrofi dan degenerasi retina bagian luar, epitel pigmen retina, membran Bruch, dan koriokapilaris dengan derajat yang bervariasi. Dari perubahan-perubahan di epitel pigmen retina dan membran Bruch yang dapat dilihat secara oftalmoskopis, drusen adalah yang paling khas. Drusen adalah endapan putih kuning, bulat, diskret, dengan ukuran bervariasi di belakang epitel pigmen dan tersebar di seluruh makula dan kutub posterior. Seiring dengan waktu, drusen dapat membesar, menyatu, mengalami kalsifikasi dan meningkat jumlahnya. Secara histopatologis sebagian besar drusen terdiri dari kumpulan lokal bahan eosinifilik yang terletak di antara epitel pigmen dan membran Bruch; drusen mencerminkan pelepasan fokal epitel pigmen.(7,10). Drusen dapat di bagi berdasarkan klinik dan histopatologi yakni drusen keras ( nodular), drusen diffus ( konfluent), drusen halus ( granular ), dan drusen kalsifikasi . Selain drusen, dapat muncul secara progresif gumpalan-gumpalan pigmen yang tersebar secara tidak merata di daerah-daerah depigmentasi atrofi di seluruh makula.(7,10)
2.Degenerasi Makula tipe eksudatif ( tipe basah)
Degenerasi makula tipe ini adalah jarang terjadi namun lebih berbahaya di bandingkan dengan tipe kering. Kira kira didapatkan adanya 10% dari semua degenerasi makula terkait usia dan 90% dapat menyebabkan kebutaan. Tipe ini ditandai dengan adanya neovaskularisasi subretina dengan tanda-tanda degenerasi makula terkait usia yang mendada atau baru mengalami gangguan penglihatan sentral termasuk penglihatan kabur, distorsi atau suatu skotoma baru. Pada pemeriksaan fundus, terlihat darah subretina, eksudat, lesi koroid hijau abu-abu di makula. Neovaskularisasi koroid merupakan perkembangan abnormal dari pembuluh darah pada epitel pigmen retina pada lapisan retina. Pembuluh darah ini bisa mengalami perdarahan dan menyebabkan terjadinya scar yang dapat menghasilkan kehilangan pusat penglihatan. Scar ini disebut dengan Scar Disciform dan biasanya terletak di bagian sentral dan menimbulkan gangguan penglihatan sentral permanen.
Demikianlah artikel kami ini yang singkat dari ukdi-dokter.blogspot.com yang berjudul yaitu Contoh Soal Uji Kompetensi Kedokteran Indonesia Beserta Jawaban Part 63. Semoga apa yang telah kami sajikan dan telah berikan diatas tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya.
Contoh Soal UKDI Dokter disertai Jawabannnya Tahun 2019 / 2020 Part 62
Dibawah ini kami siapkan Contoh Soal Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) Edisi Ke 62 dan Kunci Jawaban Disertai dengan Pembahasan
Hai teman-teman semuanya, berikut ini telah kami siapkan untuk teman-teman semuanya contoh latihan soal Uji Kompetensi Dokter Indonesia yang disertai jawabannya, Semangat belajar yaa
1. Anak 8 thn dibawa ibu ke rs dgn keluhan jika disekolah os sering terdiam sesaat sewaktu guru bertanya kepadanya.
Apakah diganosa?
a. Epilepsi kacson
b. Epilepsi petit mal
c. Epilepsi grand mal
d. Epilepsi lobus temporal
e. Epilepsi atonik
Jawaban : b. Epilepsi petit mal
2. Pasien mengeluh sering kesemutan dan lemah di jari ke 1 2 3. Pasien juga mengalami atrofi otot-otot thenar. Pekerjaan pasien adalah tukang rujak. Kemungkinan terjadi kerusakan pada
a. N medianus
b. N ulnaris
c. N radialis
d. N brachialis
e. N spinalis
Jawaban : a. N medianus
3. Laki-laki, 64 tahun, datang ke PKM dengan keluhan tidak dapat berbicara. saat dilakukan pemeriksaan, pasien Smengerti apa yang ditanyakan oleh dokter, tetapi pasien tidak dapat memulai menjawab pertanyaan dokter. area otak mana yang mengalami kelainan :
a. area broca
b. area wernick
c. lobus temporal
d. lobus frontal
e. lobus parietal
Jawaban : a. area broca
4. Wanita 30 thn datang ke praktek dokter dengn keluhan sakit kepala sebelah, berdenyut, dari pengakuan pasien sebelum serangan merasa seperti berkunang2. Apakah diagnosis diatas?
a. Migren klasik
b. Migren umum
c. TTH
d. Nyeri kepala Cluster
e. Vertigo
Jawaban : a. Migren klasik
5. Pasien dtg mengeluhkan hiperplasia ginggiva mengaku ada riwayat kejang dan sudah mendapat terapi kejang oleh dokter. Obat apakah yang menyebabkan kondisi diatas?
a. Valproat
b. Karbamazapin
c. Fenitoin
d. Gabapentin
e. Diazepam
Jawaban : c. Fenitoin
6. Pria, usia 23 thn, pekerja bangunan terjatuh. pada pemeriksaan otot bahu tampak kelumpuhan LMN., sikap lengan terjuntai tak bergerak dengan posisi pronasi sedangkan tangan dan jari-jari yang lain masih dapat bergerak normal. kulit bahu dan lengan atas terasa baal. kedua tungkai normal. BAB dan BAK normal. diagnose adalah :
a. paralisis flaccid
b. paralisis klumpke
c. paralisis Erb-Dunchene
d. paralisis pleksus brachialis
e. fraktur servikal
Jawaban : c. paralisis Erb-Dunchene
7. Wanita 45 tahun, nyeri telapak tangan kanan, bekerja sebagai tukang cuci, memberat pada malam hari. Px neurologis : tunnel sign (+), phalen’s sign (+). Apa terapi?
a. PCT
b. Prednison
c. Ibuprofen
d. Vit B.comp
e. Vit C
Demikianlah artikel kami ini yang singkat berjudul yaitu Contoh Soal UKDI Dokter disertai Jawabannnya Tahun 2019 / 2020 Part 62. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan utnuk teman-teman sahabat dokter semuanya dapat berguna dan bermanfaat. Terimakasiha tas kunjungannya.