Soal UKMPPD Beserta Kunci Jawaban Edisi 66 (PDL, Maternitas, Jiwa)
Dibawah ini kami siapkan Contoh Soal Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) Edisi Ke 66 dan Kunci Jawaban Disertai dengan Pembahasan
Berikut ini kami siapkan contoh latihan soal UKMPPD atau UKDI Dokter yang disertai dengan junci jawaban dan rasional atau pembahasannya.
1. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gangguan penglihatan. Pemeriksaan menggunakan Amsler Grid menunjukkan adanya gangguan visus sentral disertai skotoma positif.
Apakah bagian mata yang mengalami kelainan?
a. Makula
b. Diskus optikus
c. Nervus optikus
d. Korteks cerebri
e. Retina perifer
Jawaban : a. Makula
Pembahasan :
- Degenerasi macula adalah suatu keadaan dimana macula mengalami kemunduran sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral.
- Tanda utama dari degenerasi pada makula adalah didapatkan adanya bintik-bintik abu-abu atau hitam pada pusat lapangan pandang. Kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan-lahan, tetapi kadang berkembang secara progresif, sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan yang sangat berat pada satu atau kedua bola mata.. Terdapat 2 jenis tipe dasar dari penyakit-penyakit tersebut yakni Standar Macular Degeneration dan Age Related Macular Degeneration (ARMD). Bentuk yang paling sering terjadi adalah ARMD
- Degenerasi makula terkait usia merupakan kondisi generatif pada makula atau pusat retina. Terdapat 2 macam degenarasi makula yaitu tipe kering (atrofik) dan tipe basah (eksudatif). Kedua jenis degenerasi tersebut biasanya mengenai kedua mata secara bersamaan.
2. Seorang pria, usia 48 tahun, datang ke rumah sakit karena batuk disertai sedikit darah. Pasien tidak mengeluhkan sesak, penurunan berat badan, batuk berdahak kadang-kadang dialami. Pasien tersebut adalah seorang perokok berat sejak usia muda, yaitu sejak usia sekitar 18 tahun, dalam sehari rata-rata pasien tersebut dapat menghabiskan dua bungkus rokok (sekitar 24 batang rokok per hari). Ia merasa khawatir dengan kebiasaannya tersebut sehingga segera berobat ke rumah sakit ketika mengalami batuk disertai darah. Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan perkusi sonor dan suara nafas vesikuler.
Apakah pemeriksaan penunjang awal yang paling tepat?
a. Aspirasi jarum halus
b. Roentgen thorax serial
c. Pemeriksaan sputum
d. Biopsi
e. Pemeriksaan darah lengkap
Jawaban : b. Roentgen thorax serial
Pembahasan: kasus diatas adalah PPOK dengan sarannya adalah poto thorax.
3. Seorang laki-laki 50 tahun, pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak tiga hari yang lalu. Pasien sering mengalami sesak nafas yang bersifat kambuhan sejak usia remaja, pekerjaannya setiap harinya dia bekerja sebagai buruh bangunan. Dia seorang perokok berat yang biasa merokok 2 bungkus tiap harinya. Dari keluarga, didapatkan informasi bahwa ayah dari pasien adalah seorang penderita asma. Pasien merasa jika kekambuhan kali ini disebabkan oleh kerja bakti yang dilakukannya 4 hari yang lalu.
Informasi apakah yang mendukung kecurigaan adanya penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) pada pasien ini?
a. Pasien adalah seorang perokok →untuk menegtahui faktor resiko
b. Riwayat keluarga
c. Pasien adalah seorang buruh bangunan
d. Sesak nafas yang dipicu oleh kegatan kerja bakti
e. Sesak nafas yang kambuhan sejak remaja
Jawaban : e. Sesak nafas yang kambuhan sejak remaja
Pembahasan:
MEKANISME PPOK:
- Pada bronkitis kronis maupun emfisematosa terjadi akibat penyempitan saluran nafas. Penyempitan ini akan mengakibatkan obstruksi jalan nafas dan menimbulkan sesak. Pada bronkitis kronik, saluan pernafasan kecil yang berdiameter kurang dari 3 mm menjasi lebih sempit, berkelok-kelok,dan berobliterasi. Penyempitan ini terjad karena metaplasiasel goblet. Saluran nafas besar juga menyempitkan karena hipertrofi dan hiperplasia kelenjar mukus. Pada emfisematosa paru penyempitan saluran nafas disebabkan oleh berkurangnya elastisitas paru-paru
4. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada leher. Pada pemeriksaan fisik tampak otot leher berkontraksi secara involunter yang menyebabkan kepalanya berputar atau menengok ke kiri dan secara tidak sadar miring ke depan atau ke belakang.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Generalize dystonia
b. Drugs-induce dystonia
c. Meigs’ syndrome
d. Tardive dyskinesia
e. Spasmodic torticollis
Jawaban : e. Spasmodic torticollis
Pembahasan:
Spasmodik tortikolis adalah kekakuan dari pada otot-otot leher, yang disebabkan oleh kontraksi klonik atau tonik dari otot-otot servikal pada leher dengan gejala terjadi kekakuan pada sistem saraf dan terdapatnya hysteria. Juga merupakan bentuk dari distonia dengan karakteristik intermitten dan gerakan involunter dari kepala yang rekuren bersamaan dengan terjadinya kontraksi dari otot leher.
5. Seorang perempuan berusia 22 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan mengeluarkan darah per-vaginam 3 hari yang lalu setelah melakukan hubungan sexual. Darah yang keluar bergumpal dan keluar jaringan. Pasien sudah telat haid 1.5 bulan. Saat ini perdarahan sudah berhenti, pada pemeriksaan laboratorium PP test +. Pada pemeriksaan dalam mulut rahim tertutup. Pada gambaran USG tak tampak adanya kantong kehamilan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Missed abortion
b. Kehamilan ektopik
c. Abortus inkompletus
d. Mola Hidatidosa
e. Abortus kompletus
Jawaban : e. Abortus kompletus
Pembahasan :sudah jelas ya diatas itu adalah Abortus komplet
- Perdarahan pervaginam, darah yang keluar bergumpal dan keluar jaringan
- Saat ini perdarahan sudah berhenti
- Pemeriksaan di dapatkan OUE menutup, USG tidak tampak kantong rahin.
- PP test +→ harus diabaikan karen aPP test akan tetap positif sampai 3 minggu
6. Seorang perempuan berusia 48 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama sering gemetar pada salah satu tangannya. Keluhan tersebut terjadi saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya mask face, sulit mengawali gerakan, dan kaku. Pasien merupakan penderita gangguan jiwa dengan pengobatan neuroleptik jangka panjang.
Apakah obat yang menyebabkan gangguan tersebut?
a. Haloperidol
b. Tioridazin
c. Metamfetamin
d. Selegilin
e. Triheksifenidil
Jawaban : a. Haloperidol
Pembahasan : jelasnya bahwa pasien itu menderita sindrom ekstrapiramidal yang merupakan efek samping dariobat haloperidol:
sindrom ekstrapiramidal: ditonia akuta,akathisia, sindrom parkinson= tremor, bradikinesia ,rigiditas). Obat untuk mengatasinya adalah Triheksifenidil
Sumber : Gudang Soal UKMPPD Lengkap
Demikianlah artikel dari kami ini yang cuku singkat dengan judul Soal UKMPPD Beserta Kunci Jawaban Edisi 66 (PDL, Maternitas, Jiwa). Semopga soal-soal mengenai UKMPPD ataupun UKDI Dokter dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya.
Baca Juga :
Demikianlah artikel dari kami ini yang cuku singkat dengan judul Soal UKMPPD Beserta Kunci Jawaban Edisi 66 (PDL, Maternitas, Jiwa). Semopga soal-soal mengenai UKMPPD ataupun UKDI Dokter dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya.
EmoticonEmoticon